manajemenpembenihan Ikan Rainbow (Melanotaenia boesemani) dan penerapan aspek manajemen di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias (BPPBIH) Depok. Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan serta keterampilan dalam usaha pembenihan Ikan Rainbow (Melanotaenia boesemani). Materi yang digunakan adalah Manajemenpembenihan harus diawali dengan perencanaan, lalu dibentuk. unit organisasinya dengan menentukan kapasitas dan kelengkapan. Setelah itu. teknologi pada metode pembenihan dioperasikan dengan pengawasan, pemantauan, dan evaluasi. Yang perlu dipersiapkan bagi pembangunan usaha pembenihan ikan, yaitu: 4. f1. Selainitu jika dilihat dari segi ekonomi pada penelitian terdahulu disimpulkan bahwa keuntungan diperoleh dari usaha pembenihan ikan cupang cukup tinggi yaitu Rp. 3.390.000 Budidaya Ikan tahapawal dari kegiatan pembenihan misalnya mulai dari pemilihan induk yang baik dan unggul sehingga nantinya akan dihasilkan benih yang baik pula. Ketersediaan stok induk yang bermutu sangat diperlukan dalam memproduksi benih ikan. Benih yang diproduks diharapkan mempunyai pertumbuhan tinggi, mempunyai nilai ekonomis dan disenangi oleh Sedikitnyaada 176 jenis ikan hias yang dibudidayakan di Indonesia. Hampir 90 % ikan hias tersebut adalah ikan tropis yang merupakan ikan asli Indonesia ataupun ikan introduksi (Lesmana dan Dermawan, 2001). Fasilitas dan tata cara pembenihan ikan hias sebaiknya dilakukan bersesuaian dengan karakteristik sifat ikan yang dipijahkan (Daelami, 2001). S8cs.

tujuan dari tahap perencanaan usaha pembenihan ikan hias adalah